Belajar Fisika itu sebenarnya mudah, jika kita memahami caranya. Namun, bagi sebagian siswa, untuk memperoleh nilai di atas rata-rata (KKM) dalam pelajaran fisika, merupakan suatu tantangan.

Penyebab Fisika dirasa sulit

. Dalam mengerjakan soal-soal fisika yang diberikan oleh guru, siswa lebih sering langsung menggunakan persamaan matematis tanpa melakukan analisis, menebak rumus yang digunakan dan menghafal contoh soal yang telah dikerjakan untuk mengerjakan soal-soal lain. Siswa mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan permasalahan yang kompleks. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan kuantitatif sederhana namun kurang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks. Siswa mengalami kesulitan karena strategi yang diajarkan dalam pembelajaran hanya untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan perhitungan matematis semata. Ada beberapa tips yang disarankan untuk mempelajari fisika yang asyik dan menyenangkan.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi persepsi dan minat siswa terhadap mata pelajaran fisika:

  1. Kemampuan menyelesaikan masalah siswa yang masih tergolong rendah
  2. Tidak tertarik terhadapa mata pelajaran fisika karena bersifat abstrak.
  3. Kesulitan memahami prinsip-prinsip fisika, terutama jika tidak memiliki dasar matematika yang kuat.
  4. Tidak mengerti apa yang diajarkan dan relevansinya dalam kehidupan sehari – hari.
  5. Harus menghafal rumus.
  6. Kurang memahami rumus mana yang harus digunakan.
  7. Kurangnya waktu belajar / berlatih soal.

Tips cara belajar fisika

Berikut adalah 6 tips cara belajar Fisika dari guru Fisika SMAK SoliDEO:

1. Temukan cara dan gaya belajar yang sesuai.

Beberapa siswa lebih suka belajar melalui pengalaman visual atau praktikum langsung. Fisika mungkin tidak selalu menyediakan pengalaman visual yang memadai, membuatnya sulit untuk dipahami oleh beberapa siswa.

2. Pahami “konsepnya” bukan hafalkan persamaan fisikanya.

Dengan memahami konsep fisika memungkinkan seseorang untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dasar. Ini tidak hanya melibatkan pengetahuan tentang apa yang terjadi, tetapi juga mengapa dan bagaimana hal itu terjadi.

Sebagai contoh, dengan memahami asal usul dari Persamaan Energi Potensial, Ep = m.g.h, dan persamaan-persamaan Fisika lainnya; maka siswa akan mampu mengerjakan persoalan lainnya yang jauh lebih rumit dan kompleks.

3. Berani mencoba untuk menemukan asal usul persamaan fisika.

Dengan mencoba menemukan asal usul persamaan fisika, seseorang dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang mendasarinya. Berusaha menemukan asal usul persamaan fisika dapat membuka pintu bagi inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Proses pencarian ini dapat memunculkan ide-ide baru, teori baru, atau bahkan metode baru untuk memahami fenomena fisika.


4. Korelasikan dengan kehidupan sehari-hari, bahwa setiap konsep fisika itu sangat dekat dengan kehidupan kita.

Ilmu fisika sesungguhnya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan ilmu fisika mencakup pemahaman tentang berbagai fenomena alam dan prinsip-prinsip dasar yang memengaruhi dunia di sekitar kita.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari – hari:

a. Penerangan Rumah

Konsep listrik dan optik digunakan dalam pembangkitan, distribusi, dan pemanfaatan cahaya untuk penerangan rumah. Lampu-lampu LED, pijar, atau lampu neon adalah contoh perangkat yang memanfaatkan prinsip-prinsip fisika.

b. Pemanasan dan Pendinginan Rumah

Sistem pemanasan dan pendinginan rumah menggunakan prinsip termal fisika. Misalnya, pemanas ruangan mengandalkan konduksi panas, sedangkan pendingin udara menggunakan konveksi dan radiasi.

c. Kendaraan

Mesin kendaraan memanfaatkan prinsip termodinamika dan mekanika. Mesin mobil, contohnya, mengonversi energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik yang menggerakkan kendaraan.

d. Elektronika

Perangkat elektronika seperti komputer, telepon pintar, dan televisi didasarkan pada prinsip-prinsip fisika kuantum, listrik, dan magnetisme.

e. Peralatan Rumah Tangga

Berbagai peralatan rumah tangga seperti kulkas, oven, dan mesin cuci menggunakan prinsip fisika dalam proses kerjanya. Pemahaman mengenai perpindahan panas, termodinamika, dan mekanika sangat penting dalam desain dan pengoperasian peralatan tersebut.

f. Transportasi

Kendaraan transportasi, seperti pesawat terbang, mobil, dan kereta api, memanfaatkan prinsip aerodinamika, dinamika kendaraan, dan gaya-gaya fisika untuk efisiensi dan keamanan.

g. Kesehatan

Penerapan sinar-X, resonansi magnetik, dan teknologi medis lainnya bergantung pada prinsip-prinsip fisika untuk diagnosis penyakit dan perawatan kesehatan.

h. Energi Terbarukan

Teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin bergantung pada prinsip-prinsip fisika seperti konversi energi dan optik.

i. Komunikasi

Teknologi komunikasi seperti telepon seluler, satelit, dan internet juga memanfaatkan prinsip-prinsip fisika, termasuk gelombang elektromagnetik dan optik.

j. Rekreasi

Berbagai permainan dan olahraga, seperti bola basket, sepak bola, dan seluncur salju, melibatkan prinsip-prinsip fisika seperti gaya, momentum, dan kinematika.


5. Bertanya pada guru jika ada yang kalian kurang pahami.

Trik berikutnya adalah dengan rajin bertanya ketika ada bagian yang kurang dipahami. Jangan membiasakan hanya diam saja ketika ada yang kurang dipahami. Jika begini maka kamu akan kesulitan dalam menguasai Fisika.


6. Ambil waktu untuk berlatih soal secara rutin setiap hari (Drill Soal)

Semakin sering dilatih maka pemahaman akan suatu konsep Fisika akan semakin kuat dan soal-soal yang diberikan mudah ditaklukan. Tidak ada jalan lain untuk menaklukan Fisika selain dengan banyak latihan.

Bonus Tips:

1. Fokus pada proses mengerjakannya, bukan pada hasil akhir saja. Oleh karena itu, tetap semangat untuk terus berlatih soal, sampai berhasil!

2. Mengerti bahwa Fisika itu bukan hafalan persamaan Matematika, tapi cerita bagaimana fenomena atau gejala alam bisa terjadi dengan pendekatan matematis.

Read also: Tips Persiapan Ujian