Memulai bersama dengan Tuhan setiap hari adalah hal yang sangat penting, bahkan dapat dikatakan esensi bagi orang percaya. Menurut pengalaman hidup raja Daud yang tertuang dalam Mazmur 143, “memulai bersama Tuhan” adalah kunci keberhasilan hidup yang sangat penting untuk dihidupi oleh semua orang yang ingin hidupnya berhasil.
Namun, apa yang dimaksud dengan memulai bersama dengan Tuhan?
“Perdengarkanlah Kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku”
Mazmur 143:8
Berikut adalah beberapa prinsip hidup dari ayat di atas yang dapat kita praktikan:
1. Membangun Relasi Yang Intim Dengan Tuhan
Salah satu tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah agar manusia menikmati Tuhan. Artinya, manusia dapat membangun relasi yang intim dengan Tuhan. Pada waktu kita berdoa, menyembah Tuhan, dan merenungkan FirmanNya, maka kita akan dituntun, diberikan hikmat dan kemampuan oleh Tuhan untuk melaksanakan panggilan kita.
Dalam Mazmur 143:8, raja Daud berkata, ” Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi”. Dari ayat ini, kita dapat melihat bahwa raja Daud sangat merindukan kehadiran Tuhan. Ia merindukan Firman-Nya yang penuh kasih setiap pagi. Bagi raja Daud, memulai hari bersama dengan Tuhan sangatlah penting.
Begitu juga dengan kita, mari kita awali hari kita selalu bersama dengan Tuhan.

2. Memiliki Keyakinan Penuh Kepada Tuhan
Tidak ada satu orang pun yang tahu, apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Akan ada hal-hal yang menyenangkan, tetapi akan ada juga kesulitan dan persoalan. Raja Daud pun juga pernah mengalami pengalaman yang sama.
Pada waktu itu, musuh-musuhnya mengejarnya, dan ia merasa seperti dicampakkan nyawanya ke tanah (Mazmur 143:3a), tetapi dalam ayat 8, Ia menyatakan keyakinan imannya bahwa: ”..padaMu-lah aku percaya!”

3. Meminta Tuntunan Tuhan
Kita perlu menyadari dan memahami bahwa perjalanan yang kita akan lewati adalah sebuah ‘long march’ (perjalanan panjang), dan dalam perjalanan tersebut, kita mungkin akan menjumpai persoalan, tantangan, rintangan atau kesulitan. Oleh karena itu, kita tidak dapat berjalan sendiri. Kita membutuhkan seseorang yang dapat menjadi penolong dan penuntun di dalam menjalani panggilan kita sebagai orang tua maupun sebagai pendidik untuk membawa anak-anak kita mencapai cita-cita mereka.
Penuntun yang dapat menuntun dan menolong kita dengan sempurna adalah Tuhan. Mari kita ikuti teladan raja Daud dengan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan Tuhan dan taat pada tuntunan-NYA, sekalipun ia adalah raja.
Article by Pdt Beni Hony
School Pastor

One Reply to “Devosi: Memulai Bersama Tuhan”
Comments are closed.