Sayang anak atau memanjakan? Dua hal ini secara sepintas terkesan sama. Namun ternyata sayang dan memanjakan adalah dua hal yang sama sekali berbeda.

Menjadi Orang Tua

Bukanlah suatu hal yang otomatis ketika seseorang mengambil keputusan untuk menikah dan dikaruniai anak. Menjadi orangtua yang baik tentu harus melalui beberapa kriteria, salah satunya adalah menentukan sikap pada anak.

Setiap orangtua pasti menyayangi anaknya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Rasa sayang itu biasanya diekspresikan dengan berbagai hal yang mungkin bisa membuat anak menjadi bahagia dan lebih mengasihi orangtuanya. Namun ekspresi sayang itu terkadang tanpa disadari berubah menjadi memanjakan sikecil.

Dilema Orang Tua

Mungkin beberapa orangtua berpikir bahwa menyayangi dan memanjakan adalah hal yang sama. Sepintas kata menyayangi dan memanjakan terlihat sama, namun dampak dari menyayangi dan memanjakan memiliki perbedaan yang cukup besar. Anak yang dibesarkan dengan rasa sayang yang besar akan menjadi pribadi yang bisa menyayangi orang lain, hangat, dan bisa diandalkan. Sedangkan anak yang dibesarkan dalam sikap manja dari orang tua akan menghasilkan pribadi yang tidak bertanggung jawab, ketergantungan pada orangtua, mudah menyerah, memiliki sikap memberontak dan tidak sopan/santun serta memiliki interaksi sosial yang buruk.

Sayang Anak Atau Memanjakan?

Berikut ini ada beberapa perbedaan sikap yang ditunjukan antara menyayangi dan memanjakan.

  • Saat anak meminta sesuatu
    • Sayang anak : memberikan jika dibutuhkan
    • Memanjakan : memberikan agar anak senang
  • Jika anak mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu
    • Sayang anak: memberi dorongan dan jalan keluar
    • Memanjakan : mengambil alih kesulitan itu
  • Anak berbuat salah
    • Sayang anak: memberitahu kesalahannya dan memberitahukan hal yang benar serta minta maaf.
    • Memanjakan : langsung memarahi atau memaklumi perbuatannya
  • Jika anak berbuat kesalahan yang sama
    • Sayang anak: mengingatkan kembali akan kesalahannya, dan membuat kesepakatan konsekuensinya
    • Memanjakan : memaklumi perbuatannya
  • Anak memberitahukan pada orangtua bahwa ia dihukum atau dijauhi teman
    • Sayang anak: mencari tahu akar permasalahan dari berbagai pihak dan berani menyatakan kesalahan sebagai kelasahan
    • Memanjakan : menuntut orang yang menghukum serta mencari teman lain
  • Jika melihat anak bertengkar atau berkelahi
    • Sayang anak: memisahkan dan menenangkan anak baru menyelesaikan dengan adil.
    • Memanjakan : membela anak tanpa menyelidiki bahkan menghukum orang lain yang bertengkar dengannya.

Semoga melalui tulisan ini kitab bisa menjadi orangtua yang menyayangi anak sehingga anak-anak kita dapat menjadi pribadi-pribadi hebat dikemudian hari.

Article by Mr Jusak Jefta Ratu
Kepala Sekolah SDK SoliDEO.

Read also: Menangis Berarti Lemah?

One Reply to “Sayang Anak Atau Memanjakan?”

Comments are closed.